Investasi dalam Surat Berharga Negara (SBN) untuk tujuan jangka panjang atau pensiunan 2024
Investasi dalam Surat Berharga Negara (SBN) untuk tujuan jangka panjang atau pensiunan, dengan penghasilan kupon bulanan, menawarkan beberapa keuntungan, antara lain:
- Pendapatan Stabil: SBN seringkali memberikan kupon yang dibayarkan secara reguler, seperti bulanan. Ini bisa menjadi sumber pendapatan yang stabil dan dapat diandalkan, cocok untuk pensiunan yang memerlukan penghasilan tetap.
- Keamanan Modal: SBN merupakan investasi yang dianggap aman karena diterbitkan oleh pemerintah. Ini menawarkan perlindungan terhadap kehilangan modal, yang sangat penting bagi investor yang mendekati masa pensiun.
- Imbal Hasil Lebih Baik: Dibandingkan dengan tabungan atau deposito biasa, SBN seringkali menawarkan imbal hasil yang lebih tinggi, yang membantu menjaga daya beli seiring inflasi.
- Perencanaan Keuangan yang Lebih Baik: Dengan penghasilan yang tetap dari kupon bulanan, investor dapat merencanakan keuangan mereka lebih efektif, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun untuk pengeluaran tak terduga.
- Diversifikasi Portofolio: Menambahkan SBN ke dalam portofolio investasi dapat membantu mendiversifikasi risiko, yang penting untuk stabilitas keuangan di masa pensiun.
- Bebas Pajak (untuk beberapa jenis): Beberapa jenis SBN dapat menawarkan keuntungan bebas pajak, yang dapat meningkatkan imbal hasil bersih bagi investor.
- Fleksibilitas: Investor dapat memilih dari berbagai jenis SBN dengan beragam jangka waktu dan tingkat imbal hasil, memungkinkan penyesuaian sesuai dengan kebutuhan keuangan individu.
- Mendukung Pembangunan Ekonomi: Dengan berinvestasi dalam SBN, investor turut berkontribusi pada pembangunan negara dan infrastruktur, memberikan rasa partisipasi yang positif.
Investasi SBN dengan kupon bulanan dapat menjadi strategi yang baik untuk membangun sumber penghasilan pasif bagi pensiunan atau investor jangka panjang. Namun, penting untuk mempertimbangkan profil risiko dan tujuan keuangan sebelum berinvestasi.
Jadwal penawaran Surat Berharga Negara (SBN) ritel pada tahun 2024 adalah sebagai berikut:
ORI025: 29 Januari–22 Februari 2024
SR020: 4–27 Maret 2024
ST012: 26 April–29 Mei 2024
SBR013: 10 Juni–4 Juli 2024
SR021: 23 Agustus–18 September 2024
ORI026: 30 September–24 Oktober 2024
ST013: 8 November–4 Desember 2024
Untuk SBN Ritel, jumlah minimal investasi bervariasi tergantung pada platform, jenis, dan seri SBN. Umumnya, minimal investasi berkisar antara Rp1 juta hingga Rp5 juta, sedangkan maksimal investasi bisa mencapai Rp5 miliar hingga Rp10 miliar
Nilai investasi masa pensiun dapat dihitung dengan beberapa cara, yaitu:
Rumus Future Value
Perhitungan ini mengubah nilai uang saat ini menjadi nilai uang di masa depan. Rumusnya adalah FV = PV x (1 + I)n.
Rumus 4% Rule
Perhitungan ini menggunakan perkiraan inflasi sebesar 4% per tahun. Rumusnya adalah dengan menghitung total pengeluaran per bulan, mengalikannya dengan 12 bulan, lalu membagi hasilnya dengan 4%.
Perkiraan pengeluaran tahunan
Perhitungan ini mengalikan perkiraan pengeluaran tahunan saat pensiun dengan estimasi jumlah tahun yang diinginkan untuk masa pensiun.
Selain itu, Anda juga bisa mempertimbangkan target menabung untuk masa pensiun berdasarkan usia:
Pada usia 35 tahun, targetkan untuk menabung satu hingga satu setengah kali gaji Anda saat ini.
Pada usia 50 tahun, target tersebut adalah tiga setengah hingga enam kali gaji Anda.
Pada usia 60 tahun, target tabungan pensiun Anda mungkin enam hingga 11 kali gaji Anda.
Rencana pensiun setiap orang berbeda-beda, tergantung pada kapan Anda ingin pensiun, apa yang akan Anda lakukan saat pensiun, dan di mana Anda tinggal.